Berita Utama

Rehabilitasi Daerah Bencana Bogor Butuh Rp 100 Miliar

CIBINONG-BRO, Bencana alam tanah longsor dan banjir bandang telah meluluh-lantahkan pemukiman penduduk, infrastruktur serta areal pertanian di Sukajaya, Nanggung dan Jasinga, Kabupaten Bogor. Musibah alam terjadi persis di malam pergantian tahun 2019 ke 2020.

Untuk merehabilitasi daerah terdampak bencana alam tersebut, Bupati Bogor, Ade Yasin meminta dana senilai Rl 105 miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Duit sebanyak itu khusus untuk perbaikan infrastruktur pasca bencana di wilayah Bogor Barat.

Ade Yasin menjelaskan, rincian dana untuk pembangunan jalan di Kecamatan Nanggung, senilai Rp 30 miliar. Lalu Rl 25 miliar untuk pembangunan jalan di Kecamatan Sukajaya. Sisanya 50 miliar untuk pembangunan rumah warga yang terdampak langsung.

“Total seribu rumah, itu khusus yang terkena bencana,” kata Ade Yasin melalui sambungan telepon kepada pewarta, Sabtu (15/02/2020).

Dia mengatakan laporan yang dia terima dari jajarannya mengatakan hasil rekap terakhir pasca bencana di wilayah Kabupaten Bogor, tercatat 1.092 unit rumah rusak berat. Lalu 1.625 unit rumah mengalami rusak sedang dan 1.334 unit rusak ringan.

Untuk bangunan fasilitas umum, tercatat sepuluh masjid rusak berat dan 15 mesjid rusak ringan. Lalu bangunan sekolah, lima mengalami rusak berat, delapan sekolah mengalami rusak sedang dan tiga unit rusak ringan.

“Kalau jembatan ada 80 yang rusak berat dan 2 unit rusak ringan. Kita segera perbaiki itu,” kata Ade.

Permintaan dana tersebut, Ade mengatakan dia sampaikan lansung pada momen acara Komunikasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) ke Gubernur Ridwan Kamil alias Emil.

Penulis : Adho
Editor : Arie Surbakti | Bro-1

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button